Kompas TV lifestyle kesehatan

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bisa untuk Deteksi Dini Kanker dan Sakit Kejiwaan

Kompas.tv - 5 Februari 2025, 18:17 WIB
pemeriksaan-kesehatan-gratis-bisa-untuk-deteksi-dini-kanker-dan-sakit-kejiwaan
Ilustrasi. Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang akan diluncurkan pada 10 Februari 2025. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang akan diluncurkan pada 10 Februari 2025 tidak hanya berfokus pada pemeriksaan umum.

Tetapi juga menyediakan layanan deteksi dini untuk penyakit berisiko tinggi, termasuk kanker.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menegaskan, skrining untuk beberapa jenis kanker akan tersedia, terutama bagi masyarakat berusia di atas 40 tahun.

"Kemudian untuk yang sudah di atas 40 ada screening cancer, terutama yang 4 besar, kepayudaraan sama cervix itu untuk wanita, kan ini pembunuh terbesar. Kemudian laki-laki untuk paru dan kolorektal," ungkap Budi, pada Rabu (5/2/2025).

Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi kanker sejak dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Baca Juga: Resmi! Program Kesehatan Gratis Bisa Diakses Mulai 10 Februari 2025

Deteksi dini menjadi kunci dalam menurunkan angka kematian akibat kanker yang selama ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Program ini akan tersedia di 10.000 Puskesmas dan 15.000 klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Layanan ini khusus untuk skrining awal dan belum mencakup diagnosis lanjutan atau pengobatan.

Selain kanker, program ini juga meliputi skrining kesehatan mental, terutama untuk anak-anak sekolah dasar.

"Mungkin yang baru-baru misalnya screening jiwa, kan dulu kita nggak pernah screening tuh. Karena screening jiwa tuh mulai anak sekolah SD udah kita screening," jelas Budi.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin untuk mencegah penyakit kronis seperti kanker.

Selain itu, Budi Gunadi Sadikin juga mengumumkan, layanan ini dapat diakses di 10.000 Puskesmas dan 15.000 klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Ini adalah program cek kesehatan gratis, diputuskan oleh beliau nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus Puskesmas dan juga klinik-klinik," ujar Budi usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca Juga: Sidak Pangkalan Elpiji 3 Kg di Riau, Menteri ESDM Bahlil: Masih Ada Warung Jual Rp22.000

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x