JAKARTA, KOMPAS.TV- Multitasking sering dianggap sebagai kemampuan yang wajib dimiliki untuk meningkatkan produktivitas. Meski tampak keren, mengerjakan beberapa tugas sekaligus atau kegiatan di waktu yang bersamaan justru dapat dampak buruk.
Alih-alih meningkatkan produktivitas, kebiasaan ini bisa menurunkan fokus, meningkatkan stres, dan bahkan menghambat kualitas hasil kerja. Melansir laman Psychology Today, berikut dampak negatif multitasking.
1. Mengurangi daya ingat
Dampak negatif multitasking yang pertama adalah menurunkan kemampuan otak untuk menyimpan informasi. Pasalnya, otak manusia tidak dirancang untuk menangani banyak tugas secara bersamaan.
Baca Juga: Demi Kesehatan, Ini Alasan Menkes Budi Gunadi Batasi Medsos Anak: Lindungi dari Dampak Negatif!
Ketika kita mencoba untuk fokus pada beberapa hal sekaligus, otak kita harus terus-menerus beralih antara tugas-tugas tersebut. Proses peralihan ini memakan energi dan sumber daya otak.
Akibatnya, informasi yang masuk ke otak tidak diproses secara mendalam dan efisien.
2. Menurunkan produktivitas
Siapa sangka multitasking justru dapat menurunkan produktivitas. Pasalnya kebiasaan mengerjakan tugas secara bersamaan justru membuat fokus terpecah.
Hal tersebut akan membuat kita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Psychology Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.