JAKARTA, KOMPAS.TV - Artis senior sekaligus politikus Emilia Contessa tutup usia pada Senin (27/1/2025) pukul 18.00 WIB akibat serangan jantung.
Emilia, yang juga ibunda dari penyanyi Denada, mengembuskan napas terakhir di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Jenazah almarhumah telah dimakamkan di Banyuwangi.
Adik Emilia, Dino Rosano Hansa, menyampaikan bahwa kondisi kesehatan sang kakak memburuk sejak Minggu (25/1/2025) sore.
Baca Juga: Film Perayaan Mati Rasa Tayang 29 Januari, Iqbaal Ramadhan Ceritakan Pengalaman Jadi Produser
Emilia sempat mengeluhkan nyeri di perut dan dada sehingga dibawa di RSUD Blambangan pada Senin pagi pukul 07.00 WIB.
"Di rumah sakit sudah ditangani dokter, tapi kondisi beliau terus menurun hingga akhirnya kena (gagal jantung) dan meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Dino mengutip Kompas.com, Senin (27/1/2025)
Ibunda artis Denada ini mengalami gagal jantung akut, atau dikenal sebagai acute lung oedema atau edema paru.
Koordinator pelayanan medis RSUD Blambangan dr Ayyub Erdianto menjelaskan, kegagalan pompa jantung telah mengakibatkan edema paru.
Mengutip Cleveland Clinic, gagal jantung akut adalah kondisi di mana jantung tiba-tiba tidak mampu memompa darah secara efektif. Salah satunya menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru yang dikenal sebagai edema paru.
Edema paru terjadi karena adanya akumulasi cairan di alveoli paru-paru, yang mengganggu pertukaran oksigen dan menyebabkan sesak napas.
Gagal jantung akut adalah kondisi yang tiba-tiba dan mengancam jiwa, di mana jantung Anda tidak dapat melakukan tugasnya. Jantung Anda masih berdetak, tetapi tidak dapat mengalirkan cukup oksigen untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Kondisi ini memerlukan perawatan medis darurat. Orang dengan gagal jantung akut sering menghabiskan beberapa hari di rumah sakit dan menerima oksigen serta obat-obatan.
Apa itu gagal jantung akut?
Gagal jantung akut menggambarkan jantung yang tidak dapat mengalirkan cukup darah kaya oksigen ke tubuh. Hal ini terjadi karena penurunan fungsi jantung yang tiba-tiba dan cepat serta jumlah darah yang dapat dipompa jantung Anda ke seluruh tubuh. Gagal jantung akut adalah kondisi yang mengancam jiwa.
Penyakit jantung dan kondisi medis tertentu dapat membuat jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya. Upaya ekstra ini menyebabkan perubahan fisik yang dapat meliputi:
Perubahannya kecil pada awalnya. Perubahan tersebut dimulai jauh sebelum Anda mengalami gejala gagal jantung akut. Seiring berjalannya waktu, perubahan tersebut akan semakin parah, membuat jantung Anda bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Ketika jantung Anda tidak mampu lagi mengimbangi, terjadilah gagal jantung akut.
Gagal jantung akut merupakan salah satu alasan paling umum untuk dirawat di rumah sakit bagi orang yang berusia di atas 65 tahun.
Jenis-jenis gagal jantung akut
Gejala dan Penyebab
Apa saja gejala gagal jantung dekompensasi akut? Salah satu gejala gagal jantung akut yang paling umum adalah sesak napas (dispnea). Anda mungkin mengalami:
Gejala gagal jantung akut lainnya dapat meliputi:
Apa yang menyebabkan gagal jantung akut?
Penyebab gagal jantung akut meliputi masalah kesehatan yang membebani jantung Anda, seperti:
Baca Juga: Ungkap Asal Daerah WNI Korban Tewas Penembakan di Malaysia, BP3MI: dari Riau | WNI DITEMBAK
Apa faktor risiko untuk gagal jantung dekompensasi akut?
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.