JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan seluk-beluk tentang virus human metapneumovirus atau HMPV yang saat ini sedang banyak diperbincangkan karena disebut sedang merebak di China.
Pihak WHO mengatakan, HMPV adalah salah satu virus yang menyebabkan flu biasa atau infeksi saluran pernapasan atas.
"Biasanya membuat orang-orang mengalami sakit ringan, tapi bisa membuat beberapa orang sakit parah," tulis WHO dalam sebuah pernyataan di laman resminya, Jumat (10/1/2025).
Menurut pernyataan WHO, HMPV menyebabkan gejala-gejala seperti pilek atau flu.
"Tetapi seberapa parah sakit seseorang tergantung pada banyak hal, termasuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan," katanya.
"Selain itu, karena virus bisa berevolusi, keparahannya bisa berubah," imbuh WHO.
HMPV pertama kali ditemukan pada 2001 dan telah menyebar di antara manusia selama puluhan tahun.
"Ini menyebar seperti virus flu biasa, melalui partikel pernapasan yang menular dan menyebar melalui udara dari orang yang sakit ke lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Dinkes Jakarta Ungkap Ada 215 Kasus ISPA akibat HMPV Sejak 2023, 79 Kasus pada Januari 2025
Seseorang bisa tertular jika berada di dekat orang yang terinfeksi HMPV atau tinggal di ruangan yang sama.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.