Adapun rute Denpasar - Balikpapan akan dilayani dengan armada B737-800NG, berkapasitas162 penumpang yang tersedia sebanyak 3 kali seminggu, setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Sedangkan rute Makassar - Balikpapan akan dilayani dengan armada yang sama sebanyak 4 kali seminggu, pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kedua rute itu mempermudah masyarakat mengakses IKN.
Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut juga akan segera membuka layanan kapal pinisi wisata ke IKN dan sekitarnya. Yakni dari Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (passing) – Dermaga PT ITCI KU (memutar) – Pelabuhan Semayang.
Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (passing) – Pelabuhan Semayang (memutar) – Dermaga PT ITCI KU.
Baca Juga: Menhub Dukung Wisata Kapal Pinisi Balikpapan-IKN, Lintasi Penangkaran Orang Utan dan Bekantan
Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit. Budi Karya Sumadi, yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Perhubungan mengatakan, wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik.
Mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orang utan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, hingga buaya.
“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” kata Budi seperti diberitakan Kompas.tv, 23 Juni 2024 lalu.
Ia menuturkan, bahwa jalur laut pada dasarnya bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN dibanding menggunakan transportasi darat. Dengan demikian, wisatawan punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut.
Sumber : Kompas.tv, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.