Senyawa-senyawa yang terdapat dalam bunga lawang, seperti anetol, dapat merangsang produksi enzim pencernaan, sehingga membantu memperlancar proses pencernaan.
Selain itu, sifat karminatif dari bunga lawang membantu mengurangi gas dan ketidaknyamanan di perut.
Baca Juga: 6 Manfaat Ginseng untuk Kesehatan, Tingkatkan Stamina hingga Cegah Alzheimer
Bunga lawang juga bermanfaat untuk kesehatan saluran pernapasan. Minyak yang dihasilkan dari bunga lawang dapat membantu meredakan batuk dan pilek, serta membersihkan saluran pernapasan dari lendir.
Selain itu, sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dimilikinya juga dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Karena sifat antimikroba yang dimiliki, bunga lawang dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Penggunaan minyak bunga lawang saat berkumur dapat membantu mengatasi masalah gusi dan mencegah bau mulut.
Kandungan antimikroba dalam bunga lawang juga dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi pada gigi dan gusi, seperti plak dan karang gigi. Hal ini dapat mencegah terjadinya gingivitis, periodontitis, dan masalah gigi lainnya.
Kandungan antioksidan dalam bunga lawang juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Bunga lawang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Baca Juga: Mahal dan Padat Nutrisi, Ini 6 Manfaat Jamur Truffle untuk Kesehatan
Antioksidan juga berperan penting dalam mencegah oksidasi kolesterol LDL. Kolesterol LDL yang teroksidasi ini lebih mudah menempel pada dinding arteri dan membentuk plak.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bunga lawang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.