Kompas TV lifestyle kesehatan

IDAI Ungkap Perkembangan Motorik Normal pada Bayi di Usia 4 sampai 12 Bulan

Kompas.tv - 18 September 2024, 21:46 WIB
idai-ungkap-perkembangan-motorik-normal-pada-bayi-di-usia-4-sampai-12-bulan
Ilustrasi bayi (Sumber: Picsea on Unsplash)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Deni Muliya

"Tentunya di luar usia-usia di sini, ada saja yang mulai di usia lebih dini atau kadang-kadang ada yang lebih lambat. Tetapi, yang dicantumkan di sini adalah usia rata-ratanya. Kebanyakan bayi sudah mencapainya pada usia rata-rata tersebut," jelasnya.

Usia rata-rata 7-8 bulan

Rata-rata di usia 7-8 bulan, bayi akan mulai bisa berdiri berpegangan.

Usia rata-rata 8-9 bulan

Pada usia rata-rata 8-9 bulan, bayi akan dapat merangkak.

Kemudian, bayi akan mulai bisa berjalan berpegangan rata-rata pada usia 9 bulan.

Usia rata-rata 11-12 bulan

Pada usia rata-rata 11-12 bulan, bayi akan bisa berdiri sendiri.

Kemudian, bayi akan dapat berjalan sendiri rata-rata pada usia 12 bulan.

Namun, Amanda mengatakan, rentang normalnya bisa berlangsung sekitar 16 bulan.

Perkembangan motorik halus normal pada bayi 

Usia 4 bulan

Pada usia ini, umumnya anak sudah bisa membuka tangan, sehingga ia sudah dapat bermain dengan tangannya.

"Jika kita lihat, bayi baru lahir dengan kedua tangannya terkepal. Itu sebuah refleks yang dimiliki bayi pada saat baru lahir," ujarnya.

"Tapi, pada usia 4 bulan, tangan bayi seharusnya sudah tidak terkepal terus-menerus, tapi sudah mulai terbuka," lanjutnya.

Usia 6 bulan

Pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa meraih dan memindahkan benda dari tangan ke tangan. 

Usia 9-12 bulan

Pada usia 9-12 bulan, bayi sudah harus dapat memegang benda kecil, terutama dengan menjimpit (princer grasp).

"Menjimpit adalah memegang suatu benda kecil antara ibu jari dengan jari telunjuk. Itu adalah suatu milestone atau kemampuan perkembangan motorik halus yang penting," terangnya.

Sekretaris UKK Neurologi IDAI itu juga mengatakan, perkembangan motorik kasar dan halus normal pada bayi di atas semua sumbernya dari penelitian WHO pada puluhan ribu anak yang dilaporkan pada 2006.

"Beberapa kemampuan perkembangan memiliki rentang yang cukup panjang," kata Amanda.

"Namun, jika pada atau menjelang akhir rentang tersebut anak belum mencapai perkembangan motorik tersebut, anak patut kita curigai mengalami keterlambatan perkembangan," pungkasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x