JAKARTA, KOMPAS.TV - Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir nabi umat Islam, Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 570 M di Makkah
Tahun ini, Maulid Nabi 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 16 September 2024. Di Indonesia, khususnya pulau Jawa, peringatan ini juga kerap disebut Muludan atau Mauludan.
Tujuan peringatan Maulid Nabi adalah untuk mengingat, menghayati dan memuliakan kelahiran Rasulullah.
Melansir laman Nahdlatul Ulama (NU) dalam nu.or.id, menurut catatan Sayyid al-Bakri, pelopor pertama kegiatan maulid adalah al-Mudzhaffar Abu Sa`id, seorang raja di daerah Irbil, Baghdad.
Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah September 2024, Tanggal 16 Apakah Tanggal Merah?
Saat itu, peringatan Maulid Nabi dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan berkumpul di suatu tempat dan bersama-sama membaca ayat-ayat Al-Qur’an, membaca sejarah ringkas kehidupan dan perjuangan Rasulullah, melantuntan shalawat dan syair-syair kepada Rasulullah serta diisi pula dengan ceramah agama. [al-Bakri bin Muhammad Syatho, I`anah at-Thalibin, Juz II, halaman: 364].
Di kalangan Muslim Indonesia, Maulid Nabi diperingati dengan beragam tradisi, misalnya Grebeg Mulud dan Sekaten di Keraton Solo dan Yogyakarta, Ampyang Maulid di Kudus, hingga Endog-endogan di Banyuwangi.
Di masyarakat, Maulid Nabi juga diperingati dengan menggelar syukuran dan acara di sekolah seperti lomba pidato bertema Maulid Nabi.
Berikut contoh tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa diterapkan di acara sekolah maupun desa.
1. "Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari"
2. "Rasulullah: Cahaya di Tengah Kegelapan, Panduan Umat Sepanjang Zaman"
3. "Menghidupkan Sunah Rasulullah sebagai Kunci Kesuksesan Umat"
4. "Membangun Persatuan Umat Melalui Keteladanan Nabi Muhammad SAW"
5. "Rasulullah Sebagai Inspirasi Membangun Generasi Rabbani"
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.