JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketiak yang masih bau padahal sudah mandi bisa jadi karena sejumlah penyebab misalnya karena dia rentan berkeringat dan mungkin mengalami penumpukan bakteri di kulit bersamaan dengan keringat.
Berikut penjelasan mengenai penyebab bau ketiak tak sedap seperti melansir Livestrong.
1. Salah pakai antiperspiran
Menggunakan antiperspiran setelah keluar dari kamar mandi di pagi hari sebenarnya bukan cara paling efektif untuk mencegah keringat dan bau ketiak.
Pakar dermatologi di Cornell-New York Presbyterian Medical Center, Marisa Garshick, MD, mengatakan, antiperspiran paling efektif bila digunakan pada waktu tidur karena antiperspiran bekerja dengan menyumbat kelenjar keringat ketiak untuk mencegah keringat keluar.
"Karena kelenjar keringat kosong di malam hari, antiperspiran dapat menyerap lebih banyak," kata dia.
Kemudian, karena sebagian besar antiperspiran dirancang untuk bekerja selama 24 jam, maka obat ini akan terus bekerja untuk menahan keringat, yang bisa menyebabkan bau ketiak, bahkan setelah seseorang mandi keesokan paginya.
Garshick menyarankan orang-orang menggunakan antiperspiran daripada deodoran yang menutupi bau, tetapi, tidak benar-benar menghentikan keringat.
Cara kerja deodoran berbeda dengan antiperspiran sehingga sebaiknya gunakan deodoran setelah mandi untuk membantu mencegah bau badan.
Baca Juga: 10 Hal yang Harus Dihindari saat Sesi Wawancara Kerja
2. Rambut ketiak
Rambut ketiak menjebak lebih banyak keringat daripada di bagian kulit lain sehingga keringat memiliki lebih banyak waktu untuk bercampur dengan bakteri penyebab bau, menurut pakar dermatologi University of North Carolina di Chapel Hill, Beth Goldstein, MD.
Dia menambahkan, kulit yang tertutup rambut juga bisa lebih sulit dibersihkan.
3. Ada banyak bakteri yang sangat bau
Mandi seharusnya menghilangkan bau ketiak, tetapi, jika itu tak terjadi maka seseorang mungkin berurusan dengan bakteri yang membandel.
Semua orang memiliki campuran bakteri baik dan jahat yang hidup di permukaan kulit, termasuk ketiak. Biasanya bakteri itu dalam keadaan seimbang.
Sumber : Livestrong, Cleveland Clinic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.