JAKARTA, KOMPAS.TV - Kafein adalah senyawa alkaloid atau nitrogen organik yang bersifat basa.
Ketika dikonsumsi, kafein merangsang sistem saraf pusat di otak, menghasilkan efek stimulan yang membuat peminumnya lebih waspada, energik, dan bersemangat.
Menurut Medical News Today, kafein adalah bahan kimia alami yang ditemukan dalam beberapa jenis tanaman dan memiliki efek stimulan.
Menurut Verywell Health, orang sehat biasanya bisa mengonsumsi hingga 300 miligram kafein per hari tanpa masalah.
Ini setara dengan satu gelas kopi ukuran sedang dari gerai kopi, tiga gelas kecil kopi seduhan, atau setengah kaleng minuman berenergi.
Berikut adalah beberapa potensi manfaat kafein untuk kesehatan yang dikutip dari Medical News Today dan Everyday Health:
Meningkatkan Performa Olahraga
Menurut American Council on Exercise (ACE), kafein yang terurai menjadi beberapa senyawa dapat memengaruhi aliran darah, pembakaran lemak, dan kapasitas oksigen.
Minum secangkir kecil minuman berkafein sebelum berolahraga, terutama di pagi hari, dapat membuat Anda merasa lebih energik dan siap menghadapi tantangan olahraga.
Menurunkan Berat Badan
Kafein dapat membantu menurunkan berat badan atau mencegah penambahan berat badan dengan merangsang thermogenesis, proses di mana tubuh menghasilkan lebih banyak panas dan energi saat mencerna makanan.
Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi jangka panjang.
Baca Juga: 6 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein, Jantung Berdebar hingga Sering Buang Air
Meningkatkan Kewaspadaan
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dengan dosis minimal 75 mg. Dosis antara 160-600 mg dapat meningkatkan kewaspadaan mental, penalaran cepat, dan memori secara maksimal.
Namun, dosis yang melebihi batas aman dapat menyebabkan efek samping jangka panjang seperti insomnia, detak jantung cepat, dan sakit kepala.
Melindungi Jantung
Menurut penelitian yang melibatkan 185.855 orang berusia 45-75 tahun, orang yang minum 2-3 cangkir kopi sehari memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah sebesar 18 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.