JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara bertahap terus memperkenalkan kereta generasi baru atau new generation mereka yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA).
Hingga tahun 2025, KAI telah memesan 612 sarana kereta baru itu yang akan selesai diproduksi bertahap.
Kereta new generation saat ini telah dioperasikan dalam berbagai kelas. Untuk kelas eksekutif, terdapat empat kereta yang sudah menggunakan rangkaian new generation, yaitu KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasarturi-Gambir pp), KA Argo Lawu (Solo Balapan-Gambir pp), KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), dan KA Taksaka (Yogyakarta-Gambir pp).
Di kelas campuran, dua kereta api yang sudah menggunakan rangkaian new generation adalah KA Lodaya Pagi (Bandung-Solo Balapan) dengan nomor KA 92 dan Lodaya Malam (Solo Balapan-Bandung) dengan nomor KA 93.
Untuk kelas ekonomi, terdapat dua jenis kereta ekonomi new generation. Pertama adalah kereta ekonomi stainless steel yang sepenuhnya baru, digunakan oleh KA Majapahit dengan rute Malang-Pasar Senen (pp).
Kedua adalah kereta ekonomi hasil modifikasi oleh tim Balai Yasa Manggarai, dengan tipe kursi tegak lurus dan berhadapan, digunakan oleh KA Jayabaya (Malang-Pasar Senen pp) dan KA Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng-Pasar Senen pp).
Baca Juga: Masjid Istiqlal Telah Terima 44 Hewan Kurban, Penyerahan Terakhir Hari Ini
Kereta eksekutif new generation memiliki keunggulan seperti pintu masuk dan penghubung antarkereta yang menggunakan pintu elektrik otomatis, memberikan kemudahan bagi penumpang dalam membuka dan menutup pintu tanpa usaha yang besar serta mengurangi suara saat proses tersebut berlangsung.
"Di samping itu, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan," ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari laman resmi KAI, 25 Mei 2024.
"PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV, KAI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.