JAKARTA, KOMPAS.TV- Sindrom polikistik ovarium atau PCOS merupakan kelainan hormonal yang memengaruhi ovarium. Kondisi ini rentan terjadi pada perempuan remaja maupun usia subur.
Melansir laman Mayo Clinic, penyebab pasti PCOS belum diketahui. Namun, resistensi insulin menjadi salah satu faktor yang penyebab PCOS pada banyak kasus.
Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas untuk membantu sel mengontrol kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh. Jika sel resisten terhadap kerja insulin, kadar gula darah dapat melonjak.
Baca Juga: Waspada, Ini 8 Makanan yang Harus Pantang Dikonsumsi PCOS
Hal ini memicu tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mencoba menurunkan kadar gula darah. Terlalu banyak insulin dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon androgen berlebihan, sehingga berdampak pada masalah ovulasi, proses pelepasan sel telur dari ovarium.
Oleh karenanya, penting bagi penderita PCOS untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi, sepeti buah-buahan dengan kadar gula tinggi. Buah setidaknya mengandung dua bentuk karbohidrat, yaitu fruktosa dan serat.
Fruktosa adalah gula alami yang menjadi sumber energi dalam tubuh. Sedangkan serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan memperlambat penyerapan fruktosa.
Lantaran tidak dapat dicerna, serat dapat mempengaruhi kadar glukosa dan insulin dalam tubuh sehingga kadar gula darah meningkat secara perlahan. Hal inilah yang membuat penderita harus memilih buah yang relatif aman untuk dikonsumsi daripada buah lainnya.
Melansir laman Very Well Health, buah yang masih segar mengandung serat dalam jumlah melimpah, tetapi rendah indeks glikemik (GI). Suatu makanan dianggap memiliki GI rendah jika skornya di bawah 55.
Makanan berserat tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga menyebabkan kenaikan kadar gula darah dan insulin lebih lambat.
Berikut pilihan buah sehat untuk penderita PCOS karena tidak akan meningkatkan gula darah:
1. Jeruk
Jeruk membantu memperlambat penyerapan gula darah dalam tubuh. Hal ini penting bagi penderita PCOS yang rentan terhadap resistensi insulin dan kadar gula darah tinggi.
Jeruk juga memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar setelah dikonsumsi. Buah ini kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, kalium, dan folat.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
2. Apel
Buah selanjutnya adalah apel. Skor GI satu buah apel bervariasi tergantung varietasnya, tetapi rata-rata sebesar 44.
Apel mengandung serat yang tinggi, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat ini membantu memperlambat penyerapan gula darah, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin yang tidak stabil pada penderita PCOS.
Buah ini juga mengandung serat larut yang terbukti menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung.
3. Alpukat
Alpukat juga buah-buahan yang baik untuk penderita PCOS. alpukat berbeda dari kebanyakan buah-buahan karena lebih banyak mengandung lemak daripada karbohidrat.
Namun, sebagian besar jenis lemak alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal, yang menyehatkan organ jantung. Selain lemak tak jenuh, buah ini mengandung antioksidan, kalium, serta serat.
4. Buah beri
Meski bervariasi, rata-rata buah beri memiliki skor GI yang rendah. Misalnya, blackberry memiliki GI sebesar 25, stroberi senilai 40, serta blueberry sebesar 53.
Warna merah dan ungu tua menunjukkan bahwa buah ini kaya akan antioksidan. Antioksidan dapat mengurangi peradangan.
Antioksidan juga membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat berkontribusi pada peradangan dan stres oksidatif, yang dapat memperburuk gejala PCOS.
Baca Juga: Air Rebusan Ketumbar Manfaatnya untuk Cegah Penyakit Jantung hingga PCOS, Ini Cara Buatnya
5. Pir
Pir juga masuk dalam daftar buah yang aman dikonsumsi penderita PCOS. Buah pir tercatat sebagai buah dengan skor GI terendah, yakni 33.
Buah ini merupakan sumber vitamin C yang baik bersama dengan beberapa vitamin dan mineral lainnya. Seperti apel, buah pir juga memiliki serat larut yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
6. Persik
Persik dalam kemasan kalengan maupun yang masih segar memiliki GI rendah, masing-masing sebesar 46 dan 42. Persik mengandung vitamin A dan C, serta kalium, mineral yang penting untuk kesehatan jantung.
Penelitian menemukan, meningkatkan asupan kalium dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Sumber : Mayo Clinic, Verry Well Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.