JAKARTA, KOMPAS.TV- Santan atau coconut milk merupakan bahan makanan yang cukup populer digunakan dalam berbagai masakan nusantara. Meskipun dapat menambah cita rasa pada makanan, tetapi santan kerap dianggap menjadi pemicu kolesterol tinggi.
Padahal jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, santan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. American Heart Association menyebut bahwa batas kalori lemak jenuh yang baik dikonsumsi adalah sekitar 6 persen dari lemak total.
Sementara pada santan, lebih dari 51 gram lemak yang terkandung adalah lemak jenuh. Namun jangan khawatir, santan juga memiliki kandungan gizi lain yang bermanfaat untuk tubuh.
Dalam setiap takaran cangkir atau setara 240 gram santan, terkandung 554 kalori energi, ada juga lemak sebanyak 57 gram, dan protein 5 gram. Santan juga mengandung sekitar 13 gram karbohidrat dan serat sebanyak 5 gram.
Baca Juga: Resep Pisang Kuah Santan Kelapa Muda, Takjil Praktis Pesaing Kolak
Dalam jumlah yang sesuai, santan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat santan untuk kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
1. Meningkatkan kolestrol baik
Konsumsi santan dalam jumlah yang cukup dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition and Metabolism meneliti 60 pria yang selama delapan minggu mengonsumsi makanan mengandung santan.
Hasilnya, ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat ketimbang mereka yang makanan dengan susu kedelai. Makanan dengan santan meningkatkan kolesterol baik sebesar 18 persen.
2. Meningkatkan fungsi kognitif
Lemak yang terdapat dalam santan memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi kognitif. Asam lemak yang ada dalam santan mempengaruhi peningkatan fungsi kognitif secara berbeda.
Di samping itu, kandungan antioksidan dalam santan juga berperan dalam melindungi otak dari efek merusak radikal bebas. Paparan radikal bebas dapat memicu penurunan kemampuan fungsi otak yang meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kelapa mengandung lipid yang bernama asam laurat. Kandungan ini memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, sehingga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi tentang efek antimikroba asam laurat dari kelapa juga menemukan manfaat santan untuk menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. Dalam studi tersebut, para peneliti mengisolasi berbagai bakteri dan memaparkannya pada asam laurat dalam cawan petri.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa asam laurat efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, dan Mycobacterium tuberculosis. Sedangkan penelitian lain menemukan bahwa asam laurat memicu apoptosis, yaitu kematian sel pada payudara dan sel kanker endometrium.
Temuan ini menunjukkan bahwa asam ini menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Mengurangi penyakit lambung
Manfaat santan selanjutnya adalah dapat mengurangi penyakit asam lambung. Sifat antiinflamasi yang terdapat dalam santan, membuat bahan makanan ini bisa mencegah munculnya gejala penyakit lambung.
Hal ini terdapat dalam sebuah penelitian pada hewan melalui jurnal Phytotherapy Research, dengan judul Antiulcerogenic Effects of Coconut (Cocos nucifera) Extract in Rats. Pemberian santan pada hewan ini mampu menurunkan risiko tukak lambung sebesar 54 persen.
Tentunya penelitian pada manusia masih harus terus berlanjut untuk memastikan manfaatnya pada lambung.
5. Meningkatkan energi
Santan mengandung kalori yang cukup tinggi dalam santan memungkinkan bahan makanan ini untuk memberikan peningkatan energi. Ketika sedang dalam tahap pemulihan pasca olahraga, Anda juga dapat mencoba camilan yang mengandung santan kental untuk mendapatkan tambahan energi.
6. Mencegah infeksi virus dan bakteri
Manfaat santan selanjutnya adalah membantu mencegah infeksi virus dan bakteri. Sebab, asam laurat dalam makanan ini dapat menurunkan perkembangan virus serta pertumbuhan bakteri pemicu infeksi.
Termasuk berbagai bakteri yang sering berkembang pada bagian mulut.
Baca Juga: Cocok Disajikan saat Iduladha, Ada Kuliner Daging Bebas Santan: Ini Resep Sapi Lada Hitam
7. Menurunkan berat badan
Santan mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang dipercaya oleh para peneliti dapat menurunkan berat badan. MCT dapat memicu produksi energi melalui proses bernama thermogenesis atau produksi panas.
MCT berperan dalam mengurangi berat badan dan ukuran pinggang. Trigliserida ini dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil. Mikrobiota usus yang tidak seimbang adalah pemicu obesitas.
Temuan dari studi pada 2018 menunjukkan, MCT dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat mendorong penurunan berat badan. Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam memecah glukosa dan mengontrol kadar gula darah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.