Memakai kompres dingin atau handuk basah yang dingin, pada kepala atau leher dapat membantu mengurangi rasa sakit kepala dengan membatasi aliran darah ke saraf nyeri untuk sementara.
Dengan demikian, sinyal yang menyebabkan sensasi sakit terganggu atau mati rasa. Sebagai gantinya, otak akan fokus pada sensasi dingin dari kompres tersebut.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Insomnia Agar Tidak Mengganggu Ibadah Puasa Selama Bulan Ramadan
Istirahat yang cukup sangat penting dilakukan terutama saat berpuasa di bulan Ramadan. Memiliki waktu ekstra untuk istirahat saat jam makan siang bisa menjadi solusi untuk menghindari sakit kepala saat berpuasa.
Selain itu, memejamkan mata dan berbaring di tempat yang sunyi atau gelap juga dapat membantu mengurangi rasa sakit kepala dan memberikan kesegaran kembali.
Makan berlebihan saat berbuka puasa dapat membuat organ tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna kalori berlebih, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pusing atau bahkan sakit kepala.
Baca Juga: Simak, 6 Cara Efektif Agar Terhindar Dehidrasi saat Berpuasa: Hindari Garam Hingga Kafein
Makan sahur adalah sumber energi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan saat berpuasa sepanjang hari.
Utamakan mengonsumsi karbohidrat dan protein untuk meningkatkan energi, serat untuk merasa kenyang lebih lama, serta buah dan sayuran yang kaya air untuk menjaga hidrasi tubuh.
Pusing atau sakit kepala juga bisa menjadi gejala anemia. Bagi yang memiliki riwayat anemia, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi suplemen zat besi saat sahur atau berbuka puasa.
Sumber : Verywell Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.