JAKARTA, KOMPAS.TV - Hakikat waktu puasa Ramadan dimulai dari subuh (terbit fajar) hingga magrib (terbenam matahari) tiba.
Kendati demikian, ada beberapa orang yang menanyakan apakah puasa setengah hari diperbolehkan atau tidak.
Melansir NU Online, puasa setengah hari atau puasa beduk adalah puasa yang dilaksanakan dari terbit fajar hingga pukul 12.00 WIB atau azan zuhur.
Tentu saja, puasa setengah hari bagi orang dewasa atau sudah akil balig hukumnya tidak boleh.
Artinya orang yang berpuasa Ramadan setengah hari sama saja tidak puasa sehingga harus menggantinya atau qada.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh dan Setiap Hari dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Allah Ta’ala berfirman,
ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ (سورة البقرة: 187)
“Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” SQ. Al-Baqarah: 187
Puasa wajib dilakukan bagi umat Islam yang sudah balig dan sehat akalnya.
Balig didefinisikan sebagai seseorang yang sudah mencapai usia tertentu dan dianggap sudah dewasa, atau sudah mengalami perubahan biologis yang menjadi tanda-tanda kedewasaannya.
Umumnya, balig terjadi ketika usia anak memasuki 9 tahun sampai 17 tahun.
Kewajiban berpuasa bagi umat Islam termaktub di dalam firman Allah dalam Surat Al-Baqarah Ayat 183.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat Berjamaah, Lengkap dengan Salat Witir
Puasa setengah hari untuk anak yang belum balig hukumnya boleh, dengan tujuan untuk melatih anak agar bisa puasa penuh jika sudah akil balig.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.