Seiring bertambahnya usia, manusia mengalami penurunan kondisi fisik, termasuk kelentukan tubuh yang cenderung menjadi lebih kaku.
Dengan gaya hidup yang semakin sibuk, ditambah mobilitas yang terbatas akibat kemacetan, menjaga kelentukan tubuh menjadi suatu keharusan agar sendi dan otot tidak mengalami kekakuan dan kepegalan yang dapat menyebabkan ketegangan dan potensi cedera.
Baca Juga: Tidur Sepanjang Hari saat Puasa Ramadan, Simak Tinjauan Hukum dan Dampaknya
Kelentukan adalah kemampuan tubuh atau bagian tubuh untuk bergerak sebanyak mungkin tanpa menimbulkan ketegangan pada sendi dan risiko cedera otot. Latihan kelentukan dapat disertai dengan latihan pernapasan, seperti yoga.
Dengan tempo gerakan yang lambat dan penekanan pada pernapasan, yoga tidak hanya memberikan kelenturan bagi tubuh, tetapi juga memasukkan unsur-unsur yang berkaitan dengan kelentukan.
Baca Juga: Jalani Puasa saat Musim Pancaroba, Dokter Sarankan Tetap Berolahraga untuk Jaga Kebugaran
Aktivitas aerobik atau olahraga kardio seperti jalan kaki, joging, senam, atau bersepeda, dapat tetap dilakukan selama menjalani puasa.
Jenis olahraga ini tidak hanya membantu membakar lemak, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, aerobik dapat membantu mengurangi kadar gula tinggi dalam tubuh, meningkatkan stamina, memperbaiki suasana hati, membantu dalam penurunan berat badan, dan menjaga kesehatan otot.
Sumber : Unesa.ac.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.