JAKARTA, KOMPAS.TV - Cuka nanas adalah produk fermentasi dari sari nanas yang ditambahkan dengan bakteri asam asetat. Cuka nanas memiliki rasa yang manis dan asam.
Hampir serupa dengan cuka apel yang lebih familiar, cuka nanas tidak memiliki aroma sepekat cuka apel. Cuka jenis ini cocok dikonsumsi untuk Anda yang tidak tahan dengan aroma cuka apel yang kuat.
Dikutip dari laman National Institutes of Health, cuka nanas mengandung banyak vitamin, seperti Vitamin A, B1, B2, B6, C, dan E. Cuka nanas juga mengandung potasium, kalsium, dan magnesium.
Baca Juga: Sensasi Segarnya Kuah Bakso Bercampur Irisan Buah Nanas
Cuka nanas memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari mengurangi risiko kanker, meningkatkan sistem imun tubuh, hingga membantu mengurangi berat badan.
Cuka nanas mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan sel.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer. Selain itu, cuka nanas mengandung vitamin C, vitamin E, antosianin, dan quercetin.
Cuka nanas dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Kolesterol jahat adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan arteri. Trigliserida adalah jenis lemak yang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol baik membantu membawa kolesterol jahat keluar dari tubuh. Cuka nanas dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dari makanan.
Cuka nanas juga dapat membantu meningkatkan produksi kolesterol baik.
Cuka nanas dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan.
Cuka nanas dapat membantu meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan produksi enzim pencernaan. Cuka nanas juga dapat membantu mengurangi nafsu makan dengan meningkatkan produksi hormon leptin.
Leptin adalah hormon yang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang.
Cuka nanas mengandung probiotik yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di dalam tubuh.
Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem imun dengan cara melawan bakteri jahat dan meningkatkan produksi antibodi.
Cuka nanas mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Vitamin C adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk pembentukan kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan kekuatan dan struktur pada tulang.
Kalsium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu menjaga tulang tetap kuat dan mencegah osteoporosis.
Cuka nanas mengandung antosianin yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Antosianin adalah pigmen yang memberikan warna merah, biru, dan ungu pada buah-buahan dan sayuran.
Antosianin memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan mata yang dapat berkontribusi terhadap berbagai masalah mata, termasuk katarak dan degenerasi makula terkait usia.
Cuka nanas mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat menyebabkan berbagai jenis kanker. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa cuka nanas dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Cuka nanas dapat membantu memecah makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Cuka nanas dapat membantu memecah makanan dengan meningkatkan produksi enzim pencernaan. Cuka nanas juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dengan meningkatkan produksi hormon pencernaan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology & Hepatology menemukan bahwa cuka nanas dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan.
Baca Juga: Kemarau Melanda, Nanas Jadi Komoditas Andalan Petani di Bolaang Mongondow
Cuka nanas dapat membantu meningkatkan produksi sperma dan meningkatkan kesuburan. Cuka nanas mengandung asam sitrat, yang dapat membantu meningkatkan produksi sperma.
Cuka nanas juga dapat membantu meningkatkan motilitas sperma. Motilitas sperma adalah kemampuan sperma untuk bergerak.
Sperma yang memiliki motilitas yang baik lebih mungkin untuk membuahi sel telur. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cuka nanas selama 12 minggu mengalami peningkatan kualitas sperma.
Cuka nanas dapat membantu mengurangi peradangan dan jerawat, serta mencerahkan kulit. Cuka nanas mengandung asam asetat, yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Cuka nanas juga dapat membantu mengontrol produksi minyak di kulit, yang dapat membantu mencegah jerawat. Cuka nanas juga mengandung vitamin C, yang dapat membantu mencerahkan kulit.
Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.