JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilihan makanan dan minuman yang tepat saat perut kosong adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan yang optimal.
Beberapa makanan dan minuman, meskipun sehat dan bergizi, bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan kita jika dikonsumsi tanpa ada makanan lain di perut.
Mengetahui makanan dan minuman apa yang harus dihindari saat perut kosong sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Dengan memilih dengan bijak apa yang kita konsumsi, terutama pada saat perut kosong, kita dapat mencegah berbagai masalah kesehatan dan menjaga keseimbangan sistem pencernaan kita.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Kelapa Murni atau VCO untuk Kesehatan dan Kecantikan
Mengonsumsi makanan tertentu saat perut kosong dapat menyebabkan masalah seperti perut kembung, peningkatan asam lambung, dan gangguan pencernaan. Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari sebagaimana dirangkum dari Health Shots dan Health Digest.
Salad sering dianggap sebagai pilihan makanan yang sehat, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. Kandungan serat tinggi dan kalori yang rendah menjadikannya pilihan ideal untuk makan siang atau makan malam.
Namun, sayuran mentah yang menjadi bahan utama salad, seperti tomat, mengandung asam tanat yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama ketika dikonsumsi pada perut yang kosong.
Serat yang tinggi dalam sayuran mentah juga dapat memberikan tekanan ekstra pada sistem pencernaan yang masih kosong, menyebabkan perut kembung atau sakit perut.
Baca Juga: 8 Manfaat Bawang Hitam Bagi Kesehatan, Cegah Kanker hingga Penyakit Jantung
Permen karet sering digunakan untuk menyegarkan napas atau sebagai kebiasaan, ternyata memiliki efek yang kurang diketahui terhadap pencernaan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology mengungkapkan bahwa mengunyah permen karet dapat merangsang produksi asam lambung.
Pada kondisi normal, produksi asam lambung ini berguna untuk proses pencernaan. Namun, ketika perut kosong, asam lambung yang meningkat tanpa adanya makanan yang perlu dicerna dapat memicu kondisi seperti tukak lambung, perdarahan gastrointestinal, dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Baca Juga: Kemenkes dan Yayasan Viva Anak Kanker Indonesia Kerja Sama Bantu Anak-anak Penderita Kanker
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.