Teh chamomile adalah salah satu jenis teh herbal yang populer di dunia. Teh ini terbuat dari bunga chamomile (Chamomilla recutita) yang dikeringkan.
Dikutip dari laman Healthline, teh chamomile telah digunakan selama berabad-abad karena bermanfaat bagi kesehatan. Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Sebuah studi menemukan bahwa menghirup uap dengan ekstrak chamomile membantu meringankan gejala flu.
Teh jahe kaya akan jenis nutrisi tanaman yang disebut gingerol, bersama dengan senyawa fenolik lainnya seperti quercetin dan zingerone. Jahe juga telah digunakan secara tradisional di Cina dan Afrika untuk meredakan gejala flu.
Meskipun tidak banyak penelitian tentang efektivitas jahe dalam mengurangi gejala flu, sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan obat loratadine untuk mengobati rinitis alergi. Secara khusus, itu memperbaiki gejala infeksi pernapasan.
Teh lemon atau lemon tea mengandung vitamin C yang baik untuk dikonsumsi saat cuaca dingin dan flu. Vitamin C tidak mencegah flu, tetapi dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan flu.
Untuk mendapatkan dorongan vitamin C dari lemon, seseorang dapat mengonsumsi teh lemon atau dapat menambahkan lemon ke teh favoritnya masing-masing.
Baca Juga: Mengenal Ragam Manfaat Teh Chamomile bagi Kesehatan Tubuh
Teh oolong dikenal sebagai salah satu jenis teh yang sangat kaya akan kandungan antioksida alami. Teh oolong memiliki kadar mineral, zat besi dan vitamin seperti kalsium, mangan, tembaga dan potasium, vitamin A, B, C, E dan K.
kandungan teh yang cukup lengkap menjadi alasan mengapa tehoolong dipercaya untuk menjaga kesehatan tubuh dan imunitas terutama di musim hujan.
Konsumsi teh oolong secara rutin dikaitkan dengan manfaat untuk membantu mengatasi permasalahan pencernaan, stres hingga flu dan batuk ringan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.