Kompas TV lifestyle tren

Tips agar Rumah Tidak Banyak Nyamuk saat Musim Hujan, Praktis dan Mudah Dilakukan

Kompas.tv - 24 November 2023, 06:35 WIB
tips-agar-rumah-tidak-banyak-nyamuk-saat-musim-hujan-praktis-dan-mudah-dilakukan
Ilustrasi nyamuk yang menggigit kulit manusia (Sumber: Jcomp on Freepik)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki musim hujan, jumlah nyamuk cenderung lebih banyak dan sering kali masuk ke dalam rumah.

Banyaknya nyamuk saat musim hujan ini dipengaruhi sejumlah faktor seperti meningkatnya jumlah tempat berkembang biak, cuaca yang lebih hangat serta aktivitas nyamuk yang meningkat.

Nyamuk sendiri merupakan hewan yang menyebarkan berbagai jenis infeksi ke manusia melalui gigitan mereka. 

Beberapa penyakit yang disebabkan atau ditularkan oleh nyamuk di antaranya demam berdarah, malaria hingga chikungunya.

Maka dari itu, penting untuk menjaga rumah dari datangnya nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit saat hujan.

Berikut beberapa tips agar rumah Anda terhindar dari nyamuk yang berlebih:

Baca Juga: 3 Fakta soal Nyamuk dengan Bakteri Wolbachia, Benarkah Bisa Mencegah Penyebaran DBD?

1. Penggunaan Kelambu

Memasang kelambu pada jendela dan pintu dapat menjadi penghalang fisik yang efektif untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. Pastikan kelambu terpasang dengan baik dan tidak memiliki lubang.

2. Tanaman Anti-Nyamuk

Beberapa tanaman seperti lavender, serai dan berbagai lainnya dikenal memiliki sifat pengusir nyamuk. Menanam tanaman ini di sekitar rumah dapat membantu mengurangi kehadiran nyamuk.

Baca Juga: Uji Coba Nyamuk Wolbachia di Semarang Aman & Efektif

3. Hindari Genangan Air

Nyamuk cenderung berkembang biak di tempat-tempat yang lembab, seperti genangan air. Pastikan tidak ada air yang menggenang di sekitar rumah, termasuk dalam pot-pot tanaman atau bak mandi burung.

4. Gunakan Obat Nyamuk Elektrik

Obat nyamuk elektrik atau lilin anti-nyamuk dapat membantu mengurangi jumlah nyamuk di dalam rumah. Pastikan untuk membersihkan perangkat tersebut secara teratur.

5. Bersihkan Tempat Pembuangan Sampah

Tempat pembuangan sampah yang tertutup rapat dapat menghindari penumpukan sampah yang menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk. Bersihkan tempat sampah secara teratur.

6. Periksa Sistem Saluran Air

Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat agar air tidak menggenang. Nyamuk sering kali berkembang biak di air yang stagnan.

Baca Juga: Kumpulan Fakta Nyamuk Wolbachia yang Disebar di 5 Kota Indonesia | SINAU

7. Gunakan Lotion Anti-Nyamuk

Lotion pengusir nyamuk dapat digunakan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk saat berada di luar rumah. Pastikan untuk mengaplikasikannya sesuai petunjuk.

8. Hindari Cahaya Terlalu Terang di Malam Hari

Nyamuk tertarik pada cahaya terang. Mengurangi intensitas cahaya di malam hari dapat membantu mengurangi daya tarik bagi nyamuk.

9. Bersihkan Bak Mandi dan Tempat Penampungan Air

Pastikan bak mandi atau tempat penampungan air lainnya tidak mengandung air yang terlalu lama karena ini dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk.

10. Periksa dan Perbaiki Jendela dan Pintu

Pastikan jendela dan pintu tertutup rapat. Periksa apakah ada celah atau retakan yang mungkin menjadi jalur masuk bagi nyamuk, dan perbaiki segera jika ditemukan.


Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang kurang ramah bagi nyamuk dan mengurangi potensi gigitan atau gangguan nyamuk di dalam dan di sekitar rumah. 

Baca Juga: Bagaimana Jika Manusia Digigit Nyamuk Wolbachia? | SINAU

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x