Air rebusan daun sirih mengandung senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, antimutagenik, antiproliferatif, dan antibakteri. Tidak hanya itu, air rebusan daun sirih mengandung fitokimia yang memiliki manfaat anti kanker.
Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang baik untuk menetralisir radikal bebas dan melawan stres oksidatif, sehingga dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya ke berbagai organ di dalam tubuh.
Air rebusan daun sirih mengandung sifat antibiotik yang dapat membantu meredakan sesak dada, batuk, dan pilek.
Air rebusan daun sirih dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga dapat mendukung proses penurunan berat badan, dan mengurangi lemak tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Air Rebusan Daun Jambu Biji untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya
Air rebusan daun sirih dapat meningkatkan produksi lendir, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan organ pencernaan, mencegah luka pada usus dan lambung, meredakan gejala GERD, dan menetralkan pH tinggi di lambung.
Oleh karena itu, air rebusan daun sirih dapat mengurangi gejala maag, mengatasi asam lambung yang meningkat, dan mengurangi kembung pada perut.
Air rebusan daun sirih juga dapat meredakan gejala asidosis lambung dan bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan saluran cerna seperti sembelit dan diare.
Dengan segudang manfaatnya, daun sirih layak diakui sebagai tanaman herbal multikhasiat. Dengan konsumsi yang tepat, potensi kesehatan yang terkandung dalam air rebusan daun sirih dapat memberikan dampak positif bagi tubuh.
Sumber : Gramedia.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.