JAKARTA, KOMPAS TV - Hari Kesehatan Paru-paru Sedunia yang jatuh pada Rabu keempat bulan Oktober ini adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga paru-paru tetap sehat.
Apalagi saat ini, tingkat polusi udara yang semakin tinggi menghadapkan kita pada racun berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis dan kanker.
Dikutip dari National Today, berikut adalah sejarah hingga cara memperingati Hari Kesehatan Paru-paru Sedunia.
Oktober secara resmi dinyatakan sebagai Bulan Nasional Kesehatan Paru-Paru, dengan adanya Hari Kesehatan Paru-paru Sedunia yang jatuh pada hari Rabu keempat bulan tersebut.
Hari kesadaran ini didirikan oleh American Association for Respiratory Care (AARC) pada tahun 2003, yang bertujuan untuk menyadari peningkatan penyakit paru-paru kronis.
Di Amerika Serikat, lebih dari 10 juta orang didiagnosis menderita bronkitis kronis setiap tahun.
Angka ini belum termasuk 5 juta orang yang didiagnosis mengidap emfisema dan 25 juta orang yang menderita asma.
Selain itu, kanker paru-paru, yang merupakan penyebab kematian utama akibat kanker, menyumbang sekitar 13 persen dari semua kasus kanker di AS.
Organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengungkapkan keprihatinan tentang peningkatan penyakit paru-paru kronis.
Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan penyakit tersebut, di antaranya; merokok, vaping, polusi udara, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Baca Juga: Waspada di Tengah Polusi Udara, 7 Makanan Ini Bisa Bantu Bersihkan Paru-Paru
Sumber : National Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.