JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian orang memilih menjalani diet untuk mencapai berat badan ideal. Namun tidak semua orang tahu cara menjalani diet yang sehat dan tepat.
Perlu diperhatikan bahwa setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang unik. Diet yang berhasil untuk seseorang, belum tentu cocok untuk orang lain.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc., mengingatkan, diet harus dijalani dengan hati-hati dan mempertimbangkan kebutuhan individu.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Mending Diet atau Olahraga? Simak Perbedaan dan Penjelasannya
Berikut 4 tips atau cara menjalani diet sehat yang dapat membantu Anda mencapai berat badan yang diinginkan.
Ada banyak jenis diet, mulai dari diet rendah karbohidrat, intermitten fasting, diet vegan, hingga diet ketogenik.
Namun, sebelum Anda memilih jenis diet tertentu, penting untuk memahami bahwa diet harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan didampingi profesional seperti ahli gizi.
“Diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan, seperti mengikuti cara yang berhasil dipakai orang lain. Jadi tidak bisa meniru program diet yang populer dilakukan karena program diet sebisa mungkin personalized (disesuaikan dengan seorang individu, red) dengan mempertimbangkan kondisi klien,” ungkap Rahadyana, dikutip dari situs UGM.
Baca Juga: Tren Diet Sehat, Ahli Gizi Prediksi Pola Makan Plant Based Masih akan Digemari
Tidak ada pendekatan "satu ukuran cocok untuk semua" dalam diet. Rahadyana mengingatkan, program diet yang sukses untuk seseorang, mungkin tidak cocok atau aman untuk individu lain.
Oleh karena itu, program diet seharusnya disusun secara khusus dengan mempertimbangkan kondisi unik setiap individu dan tetap mengikuti panduan gizi yang seimbang.
"Kondisi setiap orang itu berbeda-beda, ada kondisi kesehatan yang menyertai di setiap orang," tuturnya.
Salah satu langkah penting dalam diet adalah mengurangi asupan kalori. Ini bisa dicapai dengan menghitung kebutuhan kalori harian tubuh dan menguranginya secara bertahap.
Namun, mengurangi kalori tidak berarti Anda harus menghindari semua jenis makanan. Variasi makanan juga kunci dalam diet sehat.
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Jalan Kaki, Berapa Langkah dalam Sehari?
"Diet itu bukan berarti harus menghindari berbagai jenis makanan. Sebab, semua jenis zat gizi tetap diperlukan tubuh, hanya saja porsi makannya diatur sesuai prinsip gizi seimbang," jelas Rahadyana.
Pilihlah sumber protein rendah lemak seperti ikan, daging putih, telur, dan susu rendah lemak. Jangan lupa variasikan juga sumber karbohidrat.
Selain nasi putih, Anda bisa mencoba singkong, ubi, atau beras merah yang kaya serat. Sertakan juga konsumsi sayur dan buah yang mencukupi.
Saat merasa lapar di antara waktu makan, pilihlah camilan sehat dengan kandungan kalori yang rendah.
Buah-buahan bisa diolah menjadi jus atau potongan buah yang nikmat. Hindari camilan tinggi gula, garam, minyak, dan lemak yang dapat menghambat progres penurunan berat badan.
Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan adalah membatasi konsumsi gula hingga 4 sendok makan per hari, garam 1 sendok teh per hari, dan lemak 5 sendok makan per hari. Mematuhi batasan ini membantu menjaga berat badan tetap terkendali.
Baca Juga: Diet Sehat Tak Hanya soal Angka Penurunan Berat Badan, Simak Penjelasan dari Dokter
Diet yang sukses tidak hanya melibatkan perubahan pola makan, tetapi juga aktivitas fisik. Setidaknya 150 menit olahraga aerobik dalam seminggu, sangat dianjurkan.
“Diet juga perlu dibarengi dengan aktivitas fisik/olahraga karena akan lebih cepat untuk menurunkan persentase lemak tubuh. Olahraga yang direkomendasikan adalah 150 menit dalam 1 minggu,” terang Rahadyana.
Anda dapat memilih joging, bersepeda, atau aktivitas lain yang meningkatkan detak jantung. Latihan kekuatan seperti sit up, push up, dan plank juga penting untuk memperkuat otot.
Baca Juga: 15 Cara Mempercepat Pertumbuhan Rambut, dari Hindari Diet Ketat hingga Pijat Kulit Kepala
Namun, yang terpenting dalam diet adalah mengubah pola hidup. Diet seharusnya tidak hanya menjadi upaya sementara, tetapi gaya hidup yang berkelanjutan.
Ini adalah perjalanan yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Meskipun berat badan Anda telah turun, menjaga pola makan dan aktivitas fisik yang sehat tetap penting.
“Kunci diet sebenarnya dengan berusaha menargetkan perubahan pola hidup termasuk pola makan dan olahraga. Hal ini memang membutuhan waktu, tidak bisa dilakukan secara instan dan harapannya ini bisa dipraktikan terus meski berat badan sudah turun,” kata Rahadyana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.