JAKARTA, KOMPAS.TV - Nyamuk merupakan salah satu hewan pembawa penyakit, di antaranya demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
Di sisi lain, bayi rentan terhadap gigitan nyamuk. Apalagi kulit mereka lebih tipis daripada kulit orang dewasa.
Selain itu, daya tahan tubuh yang masih berkembang pada bayi juga menyebabkan mereka mudah terserang penyakit, termasuk penyakit akibat gigitan nyamuk.
Melansir dari The Health Site, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melindungi bayi Anda dari gigitan nyamuk, yaitu:
Kelambu dapat digunakan untuk melindungi bayi bayi usia 4 - 12 bulan saat mereka tidur.
"Biarkan bayi tidur di bawah kelambu sesering mungkin saat mereka tertidur," kata Rajesh Bhatia, Direktur Departemen Komunikasi Penyakit, WHO Asia Tenggara, 27 Juli 2021.
Selain itu, pastikan juga tak ada air yang menggenang di dalam rumah dan berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Anda juga bisa membersihkan perabotan maupun tempat tidur bayi dengan beberapa tetes minyak sereh yang dicampur dengan air. Sebab, bahan tersebut bisa membantu mengusir nyamuk dan lalat.
Selain itu, memasang jaring nyamuk di jendela rumah juga sebaiknya dilakukan untuk mencegah masuknya nyamuk dan hewan-hewan lain.
Baca Juga: Bikin Ruangan Wangi dan Cantik Pakai Lilin Aromaterapi Pengusir Nyamuk, Begini Caranya
Sumber : The Health Site
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.