Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sumsum sapi memiliki kadar lemak tinggi, namun rasanya cukup ringan. Bagian ini juga bergizi tinggi. Tekstur sumsum sapi yang lembut merupakan tambahan yang lezat untuk hidangan berbahan daging sapi Anda buat.
Agar lebih mudah untuk diolah, mintalah tukang daging untuk memotong tulang sapi sepanjang 5-10 cm, supaya sumsum sapi lebih mudah untuk dikeluarkan.
Tulang sapi yang biasa diambil sumsumnya adalah tulang kaki sapi, karena bentuk tulangnya yang lurus, besar, dan tebal, sehingga memudahkan sumsum untuk diambil.
Untuk menyimpan sumsum sapi, gunakan kontainer tertutup sebagai wadahnya. Jika disimpan di kulkas, sumsum sapi dapat bertahan selama 2-3 hari. Jika disimpan di freezer, sumsum akan bertahan selama dua bulan.
Jika ingin langsung mengolah sumsum plus tulangnya untuk sup, panggang dahulu selama 45-90 menit, lalu rebus tulang di panci besar. Usahakan posisi tulang vertikal supaya sumsum tidak mudah mengalir keluar.
Agar kandungan mineralnya lebih meresap ke kaldu, tambahkan sedikit cuka. Rebus di api kecil selama satu jam. Sumsum akan menjadi lembut dan enak.
Sumsum juga akan memperkuat cita rasa pada kaldu. Rebus tulang dan sumsumnya selama delapan jam di sepanci penuh air untuk membuat kaldu tulang sapi yang lezat.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Menu Ikan Parende Khas Buton
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.