Presiden Jokowi memberlakukan PPKM Darurat Jawa - Bali pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021. PPKM Darurat dimaksudkan untuk mengendalikan mobilitas warga.
Ini adalah penanganan di bidang hulu. Mobilitas warga yang tinggi membuat potensi penularan Covid-19 semakin tinggi pula.
Lebih dari sepuluh hari berjalan, dampak PPKM Darurat belum tampak.
Laporan Kemenkes menyebutkan jumlah kasus terkonfirmasi positif masih tinggi. Pada hari Selasa 13 Juli 2021, dilaporkan angka 47.899 orang.
Koordinator PPKM Darurat Jawa - Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan situasi pandemi terkendali. Namun nyatanya angka positif masih cukup tinggi.
Hasil PPKM Darurat baru akan nampak pada pekan depan. Apakah PPKM Darurat bisa menurunkan angka penularan atau sama saja.
Tentunya ada beberapa variabel di sana. Variabel testing, variabel pelacakan, dan variabel penanganan.
Jika mengacu pada data mobility report yang disediakan Google, memang ada penurunan namun belum signifikan.
Google mengklasifikasi mobilitas masyarakat ke enam aspek destinasi yakni ritel dan rekreasi, toko bahan makanan dan apotek; taman; pusat transportasi umum, tempat kerja dan area pemukiman.
Semua data tersebut dikumpulkan hingga 8 Juli 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.