Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SOLO, KOMPAS.TV - Pandemi corona membuat banyak warga yang mendadak hobi bersepeda. Tentu ini menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha perakitan sepeda. Bahkan omset mereka naik hingga seribu persen.
Seperti yang dirasakan Jimmy Andrian, pemilik bengkel sepeda di Kota Solo, Jawa Tengah. Bengkelnya saat ini selalu ramai oleh warga yang ingin merakit sepeda dari berbagai jenis dan merk. Mulai dari sepeda lipat hingga sepeda yang biasa digunakan di alam bebas.
Setiap hari dirinya kewalahan untuk mengerjakan sepeda pesanan pelanggan.
"Akhir-akhir ini tentang sepeda luar biasa banget. Kalau saya sendiri peningkatannya drastis banget dari tahun-tahun kemarin, jauh banget lah, hampir seribu persen," ujar Jimmy.
Walau harga sepeda rakitan lebih mahal daripada membeli sepeda jadi, namun tetap saja banyak yang datang untuk memesan. Bagi pecinta sepeda, ada kepuasan tersendiri apabila memiliki sepeda sesuai spesifikasi yang diinginkannya.
Di bengkelnya, Jimmy mematok harga sepeda rakitan sekitar Rp 8 juta per unitnya. Sementara harga termahal sesuai selera sang pemesan. Bisa belasan juta ataupun puluhan juta rupiah per unitnya.
Baca Juga: Rawan Begal, Pesepeda: Jaksel ke Arah Tangsel Paling Dihindari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.