Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SIGI, KOMPAS.TV - Bagi pecinta anggrek, rasanya harus mengunjungi tempat budidaya anggrek yang ada di Desa Karunia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.
Daerah ini merupakan wilayah konservasi Taman Nasional Lore Lindu, yang juga menjadi penyangga untuk keberlangsungan keanekaragam hayati khusus tanaman anggrek.
Berbagai jenis anggrek tumbuh subur mulai dari jenis yang umum hingga tiga endemik yang hanya ada di Sulawesi Tengah. Anggrek endemik Sulawesi Tengah adalah anggrek phalenopsis celebiensis, bulbophyllum echinolabium, phalaenopsis venosa.
Salah satu warga bernama Sardin, memulai budidaya anggrek endemik di wilayah ini sejak tahun 2004 silam. Pria berusia 32 tahun tersebut merasa terpanggil untuk tetap menjaga ekosistem di kawasan Hutan Lore Lindu.
Dasarnya sederhana ia tidak ingin keanekaragaman hayati milik Sulawesi Tengah punah seiring perkembangan zaman.
Ia juga menanam kembali anggrek endemik di hutan, agar tanaman tersebut tidak punah di dalam hutan. Ia berharap, desanya bisa menjadi desa wisata khusus anggrek.
"Harapan kami nantinya desa ini menjadi desa wisata untuk budidaya anggrek, dan menjadi desa edukasi untuk budidaya anggrek," ujar Sardin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.