Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
OTTAWA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Kanada, Justrin Trudeau sempat terdiam selama 20 detik setelah seorang wartawan bertanya padanya mengenai Presiden AS Donald Trump yang mengancam untuk gunakan militer.
Presiden Donald Trump mengancam untuk menggunakan militer demi meredam gelombang aksi unjuk rasa atas kematian warga kulit hitam George Floyd oleh polisi di Mineapolis.
Namun, setelah terdiam selama 20 detik, PM Kanada akhirnya berkata.
Baca Juga: Ucapkan Belasungkawa, Donald Trump: Keluarga George Floyd Berhak Atas Keadilan
"Kita semua melihat dalam kengerian dan kekhawatiran apa yang terjadi di Amerika Serikat," kata Perdana Menteri Kanada pada Selasa (2/6/2020) waktu setempat, setelah sempat terdiam 20 detik, saat ditanya wartawan, seperti dilansir Guardian, Rabu (3/6/2020).
"Ini adalah waktu untuk mendengarkan, untuk mempelajari ketidakadilan yang masih berlanjut meskipun ada kemajuan selama bertahun-tahun dan beberapa dekade," ujarnya.
Trudeau juga berbicara tentang perlunya melawan rasisme di Kanada.
Trudeau tegaskan, perlunya untuk mengakhiri rasisme.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.