A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ricuh! Tolak Protap Covid-19, Jenazah PDP Diambil Paksa Warga

Kompas TV video cerita indonesia

Ricuh! Tolak Protap Covid-19, Jenazah PDP Diambil Paksa Warga

Kompas.tv - 3 Juni 2020, 08:48 WIB
Penulis : Theo Reza

MANADO, KOMPASTV - Kericuhan terjadi di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih pada Senin (1/5/2020) sore yang diduga karena menolak protap penanganan covid-19.

Sebuah video amatir  kericuhan yang terjadi di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado memperlihatkan aksi saling dorong para petugas kepolisian dan warga Kampung Ternate di depan rumah sakit.

Dugaan sementara kericuhan ini terjadi karena adanya penolakan warga terkait protap penanganan jenazah pasien PDP.

Baca Juga: Keluarga PDP Ngamuk Tolak Pemakaman dengan Protap Covid-19

Warga yang begitu banyak tidak mampu dibendung pihak aparat dan berhasil menembus ruangan jenazah.

Warga yang datang pun langsung mengangkut pasien PDP tersebut dan di bawah ke rumah duka.

Menurut warga belum ada kepastian jenazah meninggal karena covid-19 warga juga menuding pihak rumah sakit menyogok keluarga jenazah.

Menanggapi hal ini tim gugus tugas pemerintah Kota Manado prihatin dengan kejadian ini.

Pihak gugus tugas menghimbau warga untuk  tidak berbuat hal yang demikian karena bisa mengancam banyak jiwa manusia.

Baca Juga: Jemput PDP Corona yang Kabur dari RSUD, Petugas Medis Ini Malah Diusir Warga

Pihak tim gugus tugas menyampaikan berdasarkan klarifikasi rumah sakit bahwa uang yang akan di berikan kepada keluarga adalah uang yang di berikan secara sukarela untuk membantu memandikan jenazah dan memakamkan secara covid-19 karena yang bersangkutan beragama islam dan harus mengikuti protap fatwa MUI.

Kini didepan rumah sakit Pancaran Kasih petugas TNI Polri masih melakukan penjagaan untuk mencegah hal ini terulang kembali.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x