Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah tengah menyiapkan 164.598 hektar tanah untuk dijadikan area persawahan baru di tahun 2020.
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan lahan tersebut sebetulnya memiliki potensi hingga 255.000 hektar.
Namun saat ini pemerintah akan lebih fokus menyiapkan 164598 hektar.
“dari hasil ratas, potensi yang dikembangkan diatas 255.000 ribu di kalimantan tengah. Sedang dilakukan studi dalam waktu 3 minggu dengan luas potensi 164.598”ujar Airlangga dalam konferensi pers.
Dalam tiga pekan ke depan Pemerintah akan melakukan tiga kajian seperti kajian lingkungan hidup, kajian penguasaan kepemilikan dan pemanfaatan lahan serta kajian untuk sektor tenaga kerja.
Pemerintah didorong untuk betul-betul serius dalam menyiapkan sumber daya manusia agar sawah baru itu bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ungkapkan dibutuhkan 1 hektar untuk 2-3 orang untuk 1 hektar tanah sehingga berdasarkan hitungan sekitar 300.000 orang dibutuhkan untuk lahan 100.000 hektar.
“1 hektar dibutuhkan minimal 2-3 orang, jadi kalau 100.000 hektar 300.000 orang” ujar Syahrul Yasin Limpo dalam press conference dengan Menko Perekonomian.
Ia juga ungkapkan rencana ini butuh persiapan matang karena belajar dari kegagalan lalu kekurangan petani menjadi masalah sehingga setelah serbuan tanam dalam satu musim kemudian ditinggal petani dan lahan terbengkalai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.