Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Data yang terbaru, efek yang ditimbulkan dari pasien Covid-19 adalah mengalami penggumpalan atau pembekuan darah.
Penggumpalan darah ini terjadi dalam bentuk yang berbeda pada setiap pasien. Dalam kasus yang ringan, gumpalan -yang tampaknya tersebar di seluruh tubuh - telah dikaitkan dengan ruam atau bengkak, jari kaki merah.
Baca Juga: Update Corona 4 Mei: 11.587 Positif, 1.954 Sembuh, 864 Meninggal
Sementara, pada kasus yang lebih parah, gumpalan darah dapat menyumbat arteri dan menyebabkan emboli paru atau memicu serangan jantung dan stroke.
Dilansir dari Kompas.com, sebuah studi menemukan, hampir sepertiga dari pasien Covid-19 dalam perawatan intensif mengalami hal itu.
Melansir Huffpost, Kamis (30/4/2020), belum diketahui dengan jelas mengapa banyak pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami pembekuan darah.
Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19: Bagaimana Menghindari Virus Corona Jika Sering Beli Makanan di Luar?
Lalu apa yang perlu diketahui soal penggumpalan darah pada pasien Covid-19? Simak dalam infografis berikut ini.
#Corona #VirusCorona #Covid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.