A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Langka, Penjahit ini Buat Masker dari Kain Perca

Kompas TV video cerita indonesia

Langka, Penjahit ini Buat Masker dari Kain Perca

Kompas.tv - 27 Maret 2020, 17:05 WIB
Penulis : Theo Reza

BLITAR, KOMPASTV - Langka dan mahalnya harga masker membuat seorang penjahit di kota Blitar berinisiatif membuat masker dari kain perca. Selain digunakan sendiri masker kain buatannya ini juga dijual murah kepada warga.

Sejak beberapa bulan terakhir, masker menjadi barang yang mahal dan sulit dijumpai di pasaran seperti di Kota Blitar. Berawal dari situlah Tina Samudara yang merupakan seorang penjahit berinisiatif membuat masker dari kain perca.

Awalnya ibu 4 anak ini hanya menjahit masker dari kain perca untuk digunakan sendiri. Namun seiring berjalannya waktu banyak permintaan yang datang dari kerabat dan warga karena harga masker di pasaran terus meroket.

Masker ini hanya memanfaatkan kain katun sisa bahan baju yang kemudian dijahit dan diberi tali. Untuk membuat 1 buah masker dibutuhkan waktu 20 hingga 25 menit. Terbatasnya alat membuat tina hanya mampu memproduksi sekitar 50 biji setiap hari.

Meski tidak mampu menangkal virus namun masker kain ini dapat menjadi alat pelindung diri saat di luar ruangan. selain itu masker kain ini juga dapat dicuci dan dibersihkan kembali sehingga lebih hemat.

Harga jual masker kain ini juga cukup murah yakni hanya 7 ribu rupiah per biji.

Selain mampu mendatangkan keuntungan produksi masker kain ini diharapkan mampu sedikit memberikan solusi atas kelangkaan yang terjadi.

Sementara itu hingga kini harga masker di kota blitar masih terbilang tinggi yakni 350 ribu rupiah per 50 biji.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x