A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Alasan Erick Thohir Tunjuk Agus Martowardojo Jadi Komut BNI

Kompas TV video cerita indonesia

Alasan Erick Thohir Tunjuk Agus Martowardojo Jadi Komut BNI

Kompas.tv - 20 Februari 2020, 22:25 WIB
alasan-erick-thohir-tunjuk-agus-martowardojo-jadi-komut-bni
Gubernur BI Agus Martowardojo usai melakukan peninjauan ke Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (22/12/2017). (Sumber: KOMPAS.COM/ APRILLIA IKA)
Penulis : Sadryna Evanalia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia.

Mantan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo ini resmi menjadi Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia atau BNI yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada Kamis, 20 Februari 2020.

Lalu apa alasan Erick Thohir menunjuk Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama BNI?

Erick Thohir mengatakan BUMN butuh figur-figur seperti Pak Agus Marto yang mau membantu Erick sebagai Komut BNI.

"Saya rasa seperti selalu saya bicarakan, ini kan reformasi yang ada di BUMN. Ketika figur-figur besar seperti Pak Agus Marto mau membantu kami sebagai Komut BNI, bekas dari Gubernur BI dan menteri keuangan loh, itu sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Erick Thohir berharap dengan adanya Agus Marto, BNI bisa berkembang lebih baik lagi. Apalagi di saat era disrupsi, menurut dia, harus ada perubahan bisnis model.

"Ketika kita berbicara Bank Mandiri, dari BNI mungkin tersinggung. Sekarang saya berikan Komut terbaik Pak Agus Marto. Nah, sekarang bisa enggak BNI jadi talent full. Sama seperti Telkom, bisa enggak membuktikan bergerak menjadi Telkom yang dulu yang sangat besar," ujar Erick yang diwawancarai pada Kamis, 20 Februari 2020.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x