A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Partai Gerindra Kritik Rencana Pencabutan Subsidi Gas Elpiji 3 Kilogram

Kompas TV video cerita indonesia

Partai Gerindra Kritik Rencana Pencabutan Subsidi Gas Elpiji 3 Kilogram

Kompas.tv - 23 Januari 2020, 13:45 WIB
partai-gerindra-kritik-rencana-pencabutan-subsidi-gas-elpiji-3-kilogram
Pekerja menata tabung gas untuk pengisian tabung gas LPG berukuran 3 Kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Makassar, Sulawesi Selatan. (Sumber: Tribun Makassar)
Penulis : Yuilyana

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade mengkritik keputusan pemerintah yang berencana mencabut subsidi gas elpiji 3 kg.

“Pertama saya menolak rencana pemerintah untuk menghapus subsidi gas elpiji 3 Kg. Saya minta pemimpin DPR, untuk mengirimkan surat kepada pemerintah, untuk menghentikan rencana pemerintah terkait pencabutan subsidi gas 3 kilogram.” Kata Andre usai rapat Paripurna DPR RI Rabu (22/1/2020).

Lebih lanjut Andre menegaskan jangan sampai pemerintah memutuskan sepihak terkait kebijakan pencabutan subsidi ini.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade (Sumber: KompasTV)

“Subsidi ini kan kita sepakati antara Pemerintah dan DPR, jangan sampai pemerintah secara sepihak mencabut , ini kan berkaitan dengan nasib jutaan masyarakat Indonesia. Berhubungan dengan nasib masa depan Indonesia.” Lanjut Andre

Di beberapa wilayah Indonesia harga elpiji 3 kg telah mengalami kenaikan. Semula Rp 20 ribu, sekarang sampai Rp 25 hingga 30 ribu. Kenaikan mencapai Rp 5 hingga 10 ribu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x