Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar acara seminar nasional yang bertema “Perempuan Hebat Untuk Indonesia Maju”. Acara ini dihadiri oleh Presiden RI ke-5 yang sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri. Dalam pidatonya, Megawati menyebut bahwa dirinya ingin melihat panglima TNI berasal dari kalangan perempuan. Bukan tidak mungkin menurutnya. Sebab, hal serupa sebelumnya sudah pernah terjadi di masa lalu, seperti pahlawan nasional dari Aceh, Cut Nyak Dien.
Dalam pidatonya, Megawati juga menyebut pahlawan nasional Indonesia lainnya, yaitu Laksamana Malahayati. Menurut Mega, Malahayati merupakan sebenar-benarnya laksamana yang tak cuma embel-embel. Dia ikut perang dan memenangkan perang tersebut. Mega pun merasa bangga Indonesia punya pahlawan nasional perempuan seperti Laksamana Malahayati.
"Ya panglima TNI why not tidak boleh ya kaum perempuan? Lho, presiden saja sudah, lho. Artinya ya ke bawahnya boleh dong!" ujar Megawati saat pidatonya.
Menurut Mega, semua memiliki hak yang sama, baik laki-laki maupun perempuan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.