Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Presiden Joko Widodo menyampaikan hasil pertemuan dirinya dengan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati di Istana Kepresidenan, Senin (9/12/19). Pertemuan membahas mengenai impor migas.
Kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Nicke Widyawati, Jokowi memerintahkan untuk 'menghabisi' mafia migas. Hal itu disampaikan oleh Jokowi kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dan Silahturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
"Iya larinya ke situ," ujar Jokowi menjelaskan inti pertemuan dengan Basuki Tjahaja Purnama dan Nicke Widyawati.
Selain membahas isu migas, pembicaraan Jokowi dengan Basuki dan Nicke juga membahas soal pembangunan kilang minyak. Dalam pertemuan, Jokowi menyindir keras PT Pertamina karena sudah 34 tahun tetapi tidak membangun kilang minyak.
Tujuan Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut karena Indonesia ingin mengendalikan impor minyak dan gas. Selain itu, Jokowi berharap agar permasalahan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan dapat diturunkan dan impor migas bisa dikendalikan.
Kepada Jokowi, Ahok dan Nicke menyanggupi hal keinginan pemerintah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan.
#Jokowi #Ahok #MafiaMigas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.