Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Tinggal seorang diri di sebuah gubuk panggung dengan kaki kanan terpasung, inilah kehidupan yang harus dijalani oleh Feda sehari-hari. Feda merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Sinjai, Sulawesi Selatan. Bukan sehari dua hari ia hidup menderita akibat pemasungan, melainkan sudah 19 tahun kakinya terbelenggu.
Orangtua Feda yang tinggal tak jauh dari rumah gubuk inilah yang memutuskan untuk memasung puteranya. Khawatir akan membuat kekacauan, merusak hingga mengambil barang tetangga yang menjadi alasannya.
ODGJ berusia 31 tahun ini sempat dirawat di rumah sakit jiwa, namun tak kunjung menujukan perkembangan.
Faktor ekonomi kembali menjadi alasan membuat keluarga kembali merawatnya di rumah hingga memasungnya. Sang ayah
yang bekerja sebagai petani memiliki penghasilan tak menentu. Meski sudah belasan menderita gangguan jiwa, tak sekalipun anak ketiga dari enam bersaudara ini tersentuh bantuan dari Dinas Kesehatan setempat.
Sebelumnya, pemerintah telah mencanangkan Indonesia bebas pasung pada 2019, tetapi pemasungan orang dengan gangguan jiwa masih nyata dan banyak terjadi hingga kini.
#Pemasungan #OrangGangguanJiwa #Sinjai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.