KOMPAS.TV - Mata uang adalah satuan nilai alat pembayaran berupa uang yang diterima dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Masing-masing negara punya satuan nilai mata uang yang berbeda, seperti rupiah (Indonesia), ringgit (Malaysia), euro (Uni Eropa), baht (Thailand), dan sebagainya.
Menurut data Dana Moneter Internasional atau IMF (International Monetary Fund), dollar Amerika Serikat adalah mata uang paling populer di dunia.
Namun, tahukah kamu apa mata uang tertua di dunia?
Baca Juga: Uang Logam Berharga Rp4,2 Miliar Ditemukan di Kaleng Permen, Jadi Koin Termahal Ketujuh di Dunia
Pound sterling atau british pound merupakan mata uang tertua di dunia yang sudah digunakan selama 600 tahun.
Pound sterling masih menjadi alat pembayaran yang sah untuk seluruh wilayah United Kingdom (UK) serta beberapa negara lain, seperti Guernsey, Jersey, Gibraltar, Isle of Man dan lainnya.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, nama pound sterling berasal dari bahasa latin yaitu Libra yang berarti berat atau keseimbangan, serta Libra Pondundus yang berarti berat pon.
Penggunaan Bahasa Latin mempengaruhi simbol mata uang pound sterling yang dilambangkan dengan £ atau seperti huruf ‘L’.
Pound sterling dicetak pertama kali pada 760, namun baru dinyatakan sah menjadi mata uang resmi Inggris pada 1707.
Melansir Investopedia, hingga saat ini pihak yang paling bertanggung jawab atas sirkulasi dan nilai tukar pound sterling adalah Bank of England selaku bank sentral.
Sementara itu menurut CMC Market, pound sterling masuk dalam jajaran mata uang yang banyak digunakan serta berada di peringkat ke-5 mata uang terkuat di dunia.
Baca Juga: Viral Uang Rusak Dimakan Rayap Bisa Tukar di Bank Indonesia, Caranya Mudah
(*)
Grafis: Agus Eko
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.