DEPOK, KOMPAS.TV - Sandi, salah satu petugas pemadam kebakaran di kota Depok, Jawa Barat menyuarakan adanya korupsi di tempatnya bekerja.
Dilansir dari Kompas.com pada artikel yang terbit tanggal 15/04/2021, Sandi membeberkan beberapa contoh dugaan korupsi yang ia protes akhir-akhir ini.
Ia mengemukakan mulai dari pengadaan sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) antara mutu dan harga yang tidak sebanding.
Kemudian ada juga perlengkapan yang tidak tersedia, misalmya gagang khusus untuk menangkap ular.
Alat tersebut, harus dibuat sendiri oleh petugas pemadam, karena tidak tersedia.
Belum lagi terkait kendaraan operasional, saat mendapatkan panggilan evakuasi, tidak sedikit dari petugas damkar yang harus menggunakan motor pribadi.
Selain pengadaan yang tidak sesuai spesifikasi, ia juga mengaku bahwa tidak menerima hak-hak finansial secara penuh.
Nama wali kota Depok, Mohammad Idris, juga ikut disebut dalam dugaan kasus korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran kota Depok, Jawa Barat.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya rekaman pernyataan dari salah seorang bendahara, yang namanya tidak mau disebut, dan ia telah mengakui adanya penggelembungan anggaran di tubuh damkar, Depok.
Editor: Agung R
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.