JAKARTA, KOMPAS.TV - Atlet Ganda Putri Greysia Polii mengaku senang karena telah dipulangkan ke Indonesia.
Meski masih harus menjalani isolasi, tetapi ia mengaku lebih senang karena hal tersebut dilakukan di negaranya sendiri, Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Greys, sapaan akrab Greysia Polii, dalam program Kamar Rosi yang digelar secara virtual pada Rabu (24/3/2021).
Baca Juga: Pulang dari All England 2021, Greysia Polii dan Praveen Jordan Langsung Pesan Makanan Ini!
“Ada perasaan yang cukup senang karena kami sudah dipulangkan ke Jakarta. Kami sudah bisa melanjutkan isolasi seenggaknya di sini. Kalau enggak, kami di sana juga kami enggak harus berbuat apa juga. Kami sangat berterima kasih jadi ada feel yang kayak wah senang ya, walaupun kita harus lanjutin isolasi, tapi at least kita sudah ada di negara sendiri, yang which is apa-apa lebih mudah dan lebih merasa ada rumah," cerita Greysia Polii.
Greys bercerita bahwa usai insiden All England 2021, ia bersama rombongan dikawal dari Birmingham hingga Indonesia oleh Duta Besar (Dubes).
"Bahkan ketika di Turki, Dubes KBRI di Inggris juga telepon Dubes KBRI di Turki untuk menemani kita ketika sedang transit. Jadi kita benar-benar ngerasa perhatiannya luar biasanya banget sehabis insiden kejadian All England kemarin," ujar Greys.
Meski merasa senang, Greys mengaku masih memiliki perasaan "janggal".
"Bedanya dulu kalau misalnya kita habis juara, pulang disambut dengan kemenangan. Nah kali ini waktu pulang enggak bawa apa-apa, tapi Indonesia dan pemerintah Indonesia masih support kita dengan luar biasa. Kami merasa aduh we missed something," kata Greys.
Baca Juga: Greysia Polii Senang Sekaligus Sedih Bisa Kembali Pulang ke Indonesia: ‘Kami Nggak Bawa Gelar Juara’
"Kita merasa sangat berterima kasih, tapi at the sama time itu ngerasa apa yang harus kita lakukan untuk negara ini, apa yang harus kita bayar. Bayarnya dengan apa," lanjutnya.
#KamarRosi #AllEngland2021 #GreysiaPolii
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.