Gelang Cantik Buatan Difabel Asal Blitar

BLITAR, KOMPAS.TV – Memiliki keterbatasan fisik bukan menjadi alasan Wahyu Asifah asal Blitar tidak mengasah talentanya dalam berkarya.

Aksesori gelang, dan kalung dibuatnya dan dijual untuk bisnisnya.        

Penyandang difabel asal Blitar ini, tidak pantang menyerah.

Wahyu mengolah bantuan dana dari kerabat dan bantuan sosial untuk jadi modal usaha.

Berawal dari hobi, ia kemudian mencoba membuat berbagai pernak-pernik perhiasan.

Mengandalkan kekuatan kedua kakinya, perempuan 37 tahun tersebut, mulai merakit kalung dan gelang.

Meski tidak pernah mengenyam bangku pendidikan, ia yakin, bahwa dari usaha kerajinan inilah ia dapat hidup mandiri tanpa harus bergantung pada orang lain.

Untuk membuat satu buah kalung atau gelang diperlukan waktu 3 hingga 12 jam tergantung ukuran dan kesulitan.

Sementara itu, pernak-pernik perhiasan karya Wahyu Asifah ini, dijual mulai dari Rp 10 hingga Rp 50 ribu.

Wahyu Asifah berharap melalui usahanya tersebut, ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Ia juga berharap pemerintah kota Blitar membantu memasarkan produknya agar laku hingga ke seluruh Indonesia.