Cerita WNI di Amerika, Terkait Situasi Protes Kematian George Floyd

KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa memprotes kematian George Floyd, masih terus meluas di Amerika Serikat.

Di Portland, negara bagian Oregon, para petugas kepolisian juga menggelar aksi berlutut sebagai bentuk solidaritas pada para pengunjuk rasa.

Aksi demonstrasi warga atas kematian George Floyd juga digelar di kota New York, Amerika Serikat. Ribuan orang memblokade jembatan penghubung kota New York dan Manhattan.

Tak hanya itu, gelombang unjuk rasa memprotes kematian George Floyd terus berlanjut di Amerika Serikat. di Washington DC, pengunjuk rasa berkumpul di sekitar gedung putih. 

Baca Juga: Unjuk Rasa Tuntut Keadilan atas Kematian George Floyd Berujung Ricuh

Untuk membubarkan unjuk rasa, polisi menembakan gas air mata ke arah demonstran. Polisi berusaha membubarkan massa, jelang pemberlakukan jam malam di Washington DC.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengancam akan menurunkan militer Amerika untuk menuntaskan unjuk rasa berujung kerusuhan yang berlangsung di sejumlah negara bagian Amerika Serikat. Menurut Trump langkah ini ia ambil untuk melindungi warga negara Amerika yang taat hukum.

Melalui sambungan Skype dengan warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, Alvinsyah Pramono. Ia memberikan informasi perkembangan terkini aksi protes yang sebagian berujung pada kerusuhan di Amerika Serikat.