A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Diguyur Hujan Lebat Dua Hari Berturut-turut, Australia Tergenang Banjir

Kompas TV internasional kompas dunia

Diguyur Hujan Lebat Dua Hari Berturut-turut, Australia Tergenang Banjir

Kompas.tv - 18 Januari 2020, 09:35 WIB
Penulis : Dea Davina

AUSTRALIA, KOMPAS.TV - Kebakaran hutan yang melanda Australia selama empat bulan terakhir sedikit mereda, setelah hujan lebat mengguyur sebagian wilayah Australia, selama dua hari berturut-turut.

Namun di sisi lain, hujan membuat Australia kini diterjang banjir.

Warga New South Wales akhirnya bisa sedikit bernafas lega, karena hujan lebat yang turun sejak kamis lalu, meredakan kebakaran hutan dan lahan, di wilayah tersebut.

Namun hujan deras juga memunculkan masalah baru, yaitu banjir bandang.

Sejumlah ruas jalan di Sydney New South Wales, tergenang banjir dan tertutup lumpur.

Banjir tersebut datang dari arah pegunungan, yang tidak mampu menahan arus air, akibat kebakaran yang menghanguskan hutan di pegunungan.

Tak hanya jalanan, banjir juga menerjang sebuah kebun binatang, di wilayah Somersby New South Wales , Australia.

Arus deras menghantam sebuah jembatan kecil, dan merendam sejumlah kandang hewan.

Untuk mengurangi genangan air di dalam kandang, para petugas pun berupaya membersihkan saluran air, dari sampah daun dan jerami.

Akses jalan menuju kebun binatang juga terputus, akibat genangan banjir.

Akibat terjangan banjir, sejumlah hewan di Kebun Binatang Somersby terjebak banjir.

Upaya evakuasi pun dilakukan terhadap sejumlah hewan, diantaranya koala.

Penjaga kebun binatang juga mencegah buaya, agar tidak kabur dari kandangnya, yang dipenuhi luapan air.

Hujan menjadi hal yang paling dinantikan Australia saat ini, guna memadamkan kebakaran dahysat akibat suhu panas dan kekeringan.

Meski begitu, masih ada sekitar 100 titik api yang belum teratasi, di New South Wales dan Victoria.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x