PAHALGAM, KOMPAS.TV — Seorang wisatawan tewas dan enam lainnya mengalami luka dalam serangan bersenjata yang terjadi di Baisaran, kawasan wisata Pahalgam, Jammu dan Kashmir, India, Selasa (22/4/2025).
Dilansir dari NDTV, aparat menyebut serangan ini sebagai aksi teror, dan pelaku diduga milisi yang menentang kekuasaan India di wilayah sengketa tersebut.
Serangan terjadi saat para wisatawan sedang berada di padang rumput Baisaran, sekitar lima kilometer dari pusat Pahalgam, daerah yang dikenal sebagai destinasi populer karena pemandangan alamnya yang memikat.
Baca Juga: Pater Viknesh, Pastor Asal India yang Disebut Mirip Yesus Pelayanan Paskah di Larantuka
Menurut keterangan aparat, tembakan dilepaskan secara membabi buta oleh orang-orang bersenjata yang diduga menyamar dengan pakaian kamuflase.
Kawasan Baisaran sendiri hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki atau menunggang kuda.
Usai insiden itu, aparat kepolisian dan pasukan bersenjata langsung mengepung area dan memulai operasi pencarian.
“Peristiwa ini jauh lebih besar dibandingkan serangan terhadap warga sipil yang pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Omar Abdullah, Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, dikutip dari Associated Press.
Ia mengecam keras serangan tersebut dan menyebut para pelaku sebagai “tidak berperikemanusiaan dan layak mendapatkan penghinaan.”
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban yang tewas belum diungkapkan, sementara enam korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Associated Press/NDTV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.