PCINU Yordania Dukung Misi Kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk Gaza

AMMAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia tengah merencanakan evakuasi sejumlah warga Gaza yang menjadi korban luka, trauma, dan kelompok rentan lainnya.

Sebagai bagian dari misi kemanusiaan yang lebih besar, rencana ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania yang aktif memberikan bantuan langsung kepada pengungsi Palestina di wilayah tersebut.

Pada tahap awal, pemerintah Indonesia berencana mengevakuasi sekitar 1.000 warga Gaza yang disetujui oleh pemerintah Palestina untuk mendapatkan perawatan sementara di Indonesia.

Ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina dalam menghadapi krisis kemanusiaan yang berlarut-larut.

Baca Juga: Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Serukan Perdamaian di Gaza

Komitmen pemerintah Indonesia terhadap misi kemanusiaan ini juga tercermin dalam lawatan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara di Timur Tengah pada 9 hingga 15 April 2025. 

Dalam lawatan ini, Prabowo mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat peran Indonesia dalam mencari penyelesaian atas konflik di Gaza dan Timur Tengah secara umum.

“Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung, mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan,” ujar Presiden Prabowo.

Salah satu puncak lawatan ini adalah pertemuan Presiden Prabowo dengan Raja Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya, Amman, pada 14 April 2025. 

Yordania dikenal sebagai negara dengan jumlah pengungsi Palestina terbesar di dunia, dengan lebih dari dua juta pengungsi terdaftar.

Banyak di antara mereka yang tinggal di sepuluh kamp pengungsi resmi yang dikelola oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), serta beberapa kamp tidak resmi.

Dukungan Masyarakat Melalui PCINU Yordania

Dukungan untuk Gaza dan Palestina juga datang dari masyarakat melalui berbagai lembaga dan organisasi kemanusiaan, salah satunya adalah PCINU Yordania.

Baca Juga: Turki Tak Setuju Rakyat Gaza Dievakuasi ke Indonesia, Mensesneg: Bukan Berarti Tidak Kita Lanjutkan