Kompas TV internasional kompas dunia

Pentagon Umumkan Tarik Sebagian Pasukan, Tentara AS di Suriah Kurang dari 1.000 Personel

Kompas.tv - 20 April 2025, 01:05 WIB
pentagon-umumkan-tarik-sebagian-pasukan-tentara-as-di-suriah-kurang-dari-1-000-personel
Pasukan AS bersiap untuk menaiki CH-47 Angkatan Darat AS di Pangkalan Udara Paredes di Pasuquin, provinsi Ilocos Norte saat pesawat tersebut membawa pasukan AS dan Filipina selama latihan militer gabungan di Filipina utara pada Senin, 6 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV — Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengumumkan rencana penarikan sebagian pasukan dari Suriah dalam waktu dekat. Setelah proses konsolidasi rampung, jumlah personel militer AS di wilayah tersebut akan dikurangi menjadi kurang dari 1.000 orang.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi baru yang menempatkan seluruh operasi militer di bawah kendali Combined Joint Task Force – Operation Inherent Resolve (CJTF–OIR), pasukan gabungan yang memimpin koalisi internasional dalam memerangi kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

“Melihat keberhasilan Amerika Serikat dalam melawan ISIS, termasuk kekalahan wilayah mereka pada 2019 di bawah Presiden Trump, Menteri Pertahanan memutuskan untuk mengonsolidasikan pasukan AS di Suriah ke sejumlah lokasi terpilih,” ujar juru bicara Pentagon, Sean Parnell, Jumat (18/4/2025) waktu setempat, dikutip dari Anadolu.

Baca Juga: Israel Pertahankan Tentara di Gaza, Lebanon, dan Suriah saat Perang Usai, Gencatan Senjata Terancam

Ia menambahkan, konsolidasi ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam upaya melemahkan kemampuan operasional ISIS baik secara regional maupun global. 

Proses penarikan pasukan disebut sebagai langkah yang disengaja dan berbasis kondisi keamanan di lapangan.

Meskipun mengurangi jumlah personel, AS menegaskan tidak sepenuhnya menarik diri dari Suriah. 

Komando Pusat AS (Centcom) akan terus melancarkan serangan terhadap sisa-sisa ISIS dan mempertahankan tekanan melalui kerja sama dengan mitra koalisi.

“Centcom tetap siap melakukan serangan terhadap sisa-sisa ISIS di Suriah,” kata Parnell. 

Baca Juga: Menhan Israel Umumkan Pendudukan tanpa Batas Waktu di Gaza, Suriah, dan Lebanon

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Anadolu

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x