Kompas TV internasional kompas dunia

Netanyahu Kecam Unit Elite Militer Israel yang Ingin Perang di Gaza Usai, Tuduh Dibiayai Asing

Kompas.tv - 13 April 2025, 12:58 WIB
netanyahu-kecam-unit-elite-militer-israel-yang-ingin-perang-di-gaza-usai-tuduh-dibiayai-asing
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 9 Desember 2024. (Sumber: AP Photo/Maya Alleruzzo, Pool, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam unit militer Israel  yang menginginkan perang di Gaza segera usai.

Pemimpin pemerintahan Zionis tersebut menuduh elite militer itu telah dibiayai oleh asing.

Reaksi keras itu setelah sekelompok tentara dari unit elit intilijen militer Israel menyerukan pengembalian sandera sesegera mungkin di Gaza, meski jika itu harus mengakhiri perang.

Baca Juga: Trump Bebaskan Ponsel dan Komputer China dari Tarif 125 Persen, Mulai Melunak?

Mereka menyampaikannya lewat surat terbuka, dengan lebih dari 250 penandatangan, menuntut perang saat ini hanya demi kepentingan pribadi dan politik, bukan demi kepentingan keamanan.

“Keberlanjutan perang tak berkontribusi untuk tujuan yang dideklarasikan, dan akan menyebabkan kematian sandera, tentara (Pasukan Pertahanan Israel), dan orang-orang tak bersalah,” bunyi surat tersebut dikutip dari CNN Internasional.

Surat tersebut ditulis oleh para pasukan dan pensiunan dari unit elit Israel 8200, yang merupakan unit intelijen militer terbesar.

Mereka juga mengkritik rencana Netanyahu mengalahkan Hamas, dan mengembalikan 59 sandera yang tersisa yang ditahan di Gaza.

“Pemerintahan tak memiliki tanggung jawab atas kerusakan, dan tak mengakui bahwa tak ada rencana atau solusi untuk krisis ini,” tulis penulis surat tersebut.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : CNN Internasional

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x