Kompas TV internasional kompas dunia

Iran dan AS Bahas Nuklir di Oman, Teheran Tuntut Kesepakatan Adil

Kompas.tv - 13 April 2025, 01:00 WIB
iran-dan-as-bahas-nuklir-di-oman-teheran-tuntut-kesepakatan-adil
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Iran ini, Presiden Masoud Pezeshkian, kedua dari kanan, mendengarkan kepala Organisasi Energi Atom Iran Mohammad Eslami saat mengunjungi pameran pencapaian nuklir Iran di Teheran, Iran, Rabu, 9 April 2025. (Sumber: Kantor Kepresidenan Iran via AP)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Desy Afrianti

MUSKAT, KOMPAS.TV — Menteri Luar Negeri Iran tiba di Oman pada akhir pekan ini untuk menggelar pembicaraan dengan delegasi Amerika Serikat terkait program nuklir Iran, Sabtu (12/4/2025).

Pertemuan tersebut menjadi diskusi tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak masa awal kepemimpinan Presiden Donald Trump, dengan harapan membuka jalan menuju kesepakatan baru yang lebih berimbang.

Dalam wawancara dengan televisi pemerintah Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyatakan bahwa negaranya menginginkan sebuah kesepakatan yang adil dan terhormat. 

Baca Juga: Donald Trump Buka Suara soal Presiden Xi Jinping hingga Nuklir Iran

Ia menegaskan bahwa Iran datang dengan posisi setara dan siap menjajaki jalur menuju pemahaman awal, selama pihak AS juga menunjukkan iktikad serupa.

”Niat kami adalah mencapai kesepakatan yang adil dan terhormat dari posisi yang setara. Jika pihak lain datang dengan niat yang sama, maka semoga ada peluang untuk pemahaman awal yang bisa membuka jalan bagi negosiasi,” ujar Araghchi dikutip dari BBC.

Delegasi Iran disebut terdiri atas para ahli berpengalaman dalam bidang nuklir dan telah terlibat dalam berbagai putaran perundingan sebelumnya. 

Meski demikian, Araghchi menekankan bahwa pembicaraan kali ini berlangsung secara tidak langsung dan terbatas pada isu program nuklir Iran.

Dari pihak AS, pembicaraan dipimpin oleh utusan khusus untuk Timur Tengah, Steve Witkoff. Kehadiran delegasi AS tersebut disebut sebagai tindak lanjut dari surat yang dikirimkan Presiden Trump kepada Pemimpin Tertinggi Iran melalui Uni Emirat Arab. 

Dalam surat tersebut, Trump menyampaikan keinginannya untuk mencapai kesepakatan guna mencegah Iran memiliki senjata nuklir serta menghindari kemungkinan aksi militer dari AS maupun Israel.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x