WASHINGTON, KOMPAS.TV - Hakim Amerika Serikat (AS) damprat pejabat Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Ia memarahi pejabat Trump karena imigrasi telah salah mendeportasi orang yang hidup di AS ke penjara El Salvador.
Apalagi, mereka mengungkapkan gagal mengembalikan pria tersebut.
Baca Juga: Serangan Udara AS terhadap Kelompok Houthi di Yaman pada Akhir Pekan Tewaskan Sedikitnya 6 Orang
Pernyataan keras itu dilontarkan oleh Hakim Distrik AS Paula Xinis pada Minggu (6/4/2025), menegaskan kembali putusan sebelumnya yang menuntut pria tersebut, Kilmar Abrego Garcia dikembalikan ke AS paling lambat, Senin (7/4/2025) malam.
Dilansir dari BBC Internasional, hakim mengatakan Garcia ditangkap tanpa wewenang yang sah dan ditahan dasar hukum.
Ia menegaskan bahwa itu pelanggaran langsung terhadap hukum AS.
Hakim menyebut situasi tersebut sebagai kesalahan serius yang mengejutkan hati Nurani.
Sementara itu, pejabat Trump berargumen bahwa mereka tak mampu mengembalikan Garcia, karena kurangnya otoritas untuk membebaskannya dari penjara El Salvador.
Departemen Kehakiman telah meminta sidang banding untuk menghentikan perintah Hakim Xinis.
Persidangan banding diperkirakan dikeluarkan Minggu (6/4/2025) waktu setempat.
Garcia berada di antara 238 warga Venezuela dan El Salvador yang oleh pemerintahan Trump telah dideportasi ke penjara terbesar El Salvador, Pusat Penahanan untuk Terorisme (Cecot).
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.